Jasa Arsitek Desain Kontraktor Rumah Klasik Pekanbaru, Rumah Klasik Romawi, Rumah Klasik Ruang Tamu, Relief Rumah Klasik, Desain Rumah Klasik Romawi, Rumah Klasik Sederhana 2 Lantai

Jasa Arsitek Desain Kontraktor Rumah Klasik Pekanbaru, Rumah Klasik Romawi, Rumah Klasik Ruang Tamu, Relief Rumah Klasik, Desain Rumah Klasik Romawi, Rumah Klasik Sederhana 2 Lantai


ARSITEKTUR KLASIK


Arsitektur klasik adalah gaya bangunan dan teknik mendesain yang mengacu pada zaman klasik Yunani, seperti yang digunakan di Yunani kuno pada periode Helenistik dan Kekaisaran Romawi.

Contoh-contoh Bangunan Arsitektur Klasik di dunia :


1. Parthenon, Yunani

Parthenon adalah kuil untuk dewi Athena yang dibagun di puncak bukti tertinggi di kota Athena, yaitu di Akropolis ("Kota Tinggi"). Pada Zaman Perunggu Akhir, sekitar tahun 1300 SM, Akropolis merupakan tempat tinggal para raja, sekaligus merupakan tempat pertahanan terakhir jika kota Athena diserang. Setelah Zaman Kegelapan, kota Athena tidak lagi dipimpin oleh raja, sebagai gantinya mereka menerapkan oligarki. Dengan demikian, Akropolis tak lagi menjadi tempat kediaman raja, alih-alih, tempat ini menjadi tempat suci bagi dewi Athena, dan orang Athena membangun kuil untuknya di sana.


Kuil Athena pertama di Akropolis pertama kali dibangun pada periode Arkaik dan dibuat dari batu kapur. Ketika pasukan Persia menaklukan Athena dalam Perang Yunani-Persia, mereka menghancurkan kuil itu, tepat sebelum Pertempuran Salamis pada tahun 480 SM. Seusai perang, sisa-sisa kuil itu dikubur di bawah Akropolis.


2. Colloseum, Italia

Kolosseum adalah sebuah peninggalan bersejarah berupa arena gladiator, dibangun oleh Vespasian. Tempat pertunjukan yang besar berbentuk elips yang disebut amfiteater atau dengan nama aslinya Flavian Amphitheatre, yang termasuk salah satu dari Enam Puluh Sembilan Keajaiban Dunia Pertengahan. Situs ini terletak di kota kecil di Italia, Roma, yang didirikan oleh Walikota Vespasian pada masa Domitianus dan diselesaikan oleh anaknya Titus, dan menjadi salah satu karya terbesar dari arsitektur Kerajaan Romawi yang pernah dibangun. Kolosseum dirancang untuk menampung 50.000 orang penonton.


3. Istana Raja Amsterdam, Belanda

Istana Raja Amsterdam adalah satu dari tiga istana di Belanda yang berada dalam kekuasaan monarki berdasarkan Undang-undang Parlemen.

Istana ini dibangun untuk digunakan sebagai balai kota selama Zaman Keemasan Belanda pada abad ke 17. Istana ini lalu mejadi istana raja Louis Napoleon dan lalu keluarga kerajaan Belanda. Istana ini dibangun di sisi barat Alun-Alun Dam di pusat Amsterdam, berhadapan dengan Monumen Nasional Amsterdam dan disebelah Nieuwe Kerk.


4. Erekhteion, Yunani

Erekhteion adalah kuil Yunani kuno yang terletak di sebelah utara Akropolis di Athena sebagai tandingan dari kuil Parthenon. Kuil Erekhteion dibangun pada tahun 421 SM-405 SM namun dihancurkan oleh bangsa Persia. Orang Athena membiarkan reruntuhan kuil ini untuk mengingatkan masyarakat akan peristiwa perebutan Akropolis. Nama kuil ini berasal dari Erektheus, yaitu pemimpin legendaris Athena yang disembah bersama Athena dan dewa-dewa lain. Kuil ini dikenal sebagai bagian dari komplek kuil Yunani kuno. Arsitektur ruangan bagian timur didirikan untuk Athena Polias atau Athena sebagai pelindung kota. Pada bagian arsitektur sebelah selatan terdapat bangunan yang ditopang oleh tiang berbentuk karytid (figur wanita) yang bergaya klasik. Karytid mengilustrasikan hubungan metafora harmonis antara ideal dan organik, manusia dan abstrak yang menjadi ciri khas gaya arsitektur klasik Yunani.


Sumber Artikel : architstyle.blogspot.com


Jasa Arsitek Desain Kontraktor Rumah Klasik Pekanbaru, Rumah Klasik Romawi, Rumah Klasik Ruang Tamu, Relief Rumah Klasik, Desain Rumah Klasik Romawi, Rumah Klasik Sederhana 2 Lantai












www.desainrumahnya.com/